Akibat ditemukan potensi keretakan pada bagian dudukan ban cadangan pada bagian bawah kendaraan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menarik kembali (recall) 36.988 unit Gran Max pick-up (GM PU) yang diproduksi sejak tahun 2007 dan 15 Oktober 2010.
Berdasarkan hasil evaluasi Daihatsu Motor Company Jepang (DMC), terdapat kemungkinan terjadi keretakan di dudukan ban pada bagian belakang bawah mobil. Seiring bertambahnya usia pemakaian kendaraan, terlebih jika sering dipakai pada jalan kasar, pada kondisi terburuk dudukan ban cadangan dapat terjatuh sehingga membahayakan pengendara lain.
"Buat pengemudi tidak membahayakan sebenarnya, justru pengemudi lain yang bahaya bila dudukan ban cadangan itu lepas. Makanya untuk keamanan kita lakukan penarikan dan perbaikan. Kasusnya pertama kali ditemukan oleh DMC," Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head ADM, Selasa (29/5).
Selain GM PU, Daihatsu juga menarik 11.715 Gran Max minibus (GM MB) dan Blind Van (GM BV) produksi tahun 2007 dan 23 Oktober 2008. Program penarikan kembali ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggan maupun pengemudi lain, dan menjamin kualitas produk Daihatsu sesuai standar global.
"Perbaikan yang kami lakukan berstandar global, sama yang seperti dilakukan di Jepang," tandas Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM.
Pemilik Gran Max yang mobilnya terkena dampak penarikan dapat menghubungi Daihatsu Acces: (kode) area 500898 untuk mengatur jadwal pemeriksaan ke bengkel-bengkel resmi Daihatsu terdekat tanpa dikenakan biaya. Program perbaikan dan penggantian ini berlaku sampai 1 tahun, terhitung mulai hari ini (29/5) sampai 28 Mei 2013. (kpl/nzr/bun)
sumber: http://id.berita.yahoo.com/gran-max-ditarik-gara-gara-dudukan-ban-cadangan-141500503.html
0 komentar:
Posting Komentar