Mensos: Karakter Malas Membawa Kemiskinan

Kendari (ANTARA) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan karakter malas bagi sebagian rakyat Indonesia harus diubah karena menyebabkan kemiskinan. "Sesungguhnya tidak pantas sebagian rakyat Indonesia menyandang predikat miskin karena negeri ini dikaruniai sumber daya alam yang melimpah oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Menteri Sosial Salim Segaf di Kendari, Rabu. Tetapi, 2.300.000 kepala keluarga yang hidup di rumah tidak layak huni menjadi bukti bahwa rakyat Indonesia masih banyak yang miskin dengan penyebabnya adalah malas. "Mari bekerja keras memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki untuk meretas masa depan keluarga yang lebih baik. Nasib tidak akan berubah kecuali yang bersangkutan mengubahnya," kata Menteri Salim Segaf usai meresmikan rumah layak huni "Kampung Bungkutoko". Bantuan pemerintah, baik berupa perumahan maupun modal usaha harus dikelola dengan baik dengan penuh rasa tanggung jawab. "Berapa pun bantuan pemerintah tidak akan melepaskan status sebagai warga miskin kalau pengelolaannya tidak amanah dan akuntabel. Bantuan pemerintah tidak boleh gagal. Bantuan harus sukses karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan," kata Menteri Sosial. Bagi seseorang yang mapan ekonominya diharapkan memiliki kesadaran untuk membantu bagi yang kurang beruntung sebagai wujud solidaritas dan kecintaan terhadap Tanah Air. Menteri Sosial berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama dua hari dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Konawe dan Kota Kendari.(rr) sumber: http://id.berita.yahoo.com/mensos-karakter-malas-membawa-kemiskinan-062614340.html

Posted in: Berita