Para peraih medali Olimpiade umumnya hidup lebih lama daripada kita, terlepas dari negara asal, medali yang dimenangkan atau jenis olahraga yang dimainkan. Demikian kesimpulan penelitian terkini yang diterbitkan di jurnal bergengsi the British Medical Journal. Tidak adanya perbedaan umur signifikan antar atlet di berbagai negara membuat para peneliti percaya bahwa aktivitas fisik bermanfaat universal bagi semua orang.
Hasil dua studi
Jurnal itu mempublikasikan dua studi yang berbeda. Studi pertama menggali informasi dari 15.174 atlet Olimpiade di sembilan negara yang memenangkan medali antara tahun 1896 dan 2010. Rata-rata, mereka hidup 2,8 tahun lebih lama daripada populasi umum dengan jenis kelamin, usia dan kebangsaan yang sama. Tidak ada perbedaan manfaat panjang umur di antara peraih medali emas, perak, dan perunggu. Perbedaan usia 2,8 tahun ini setara dengan perbedaan usia harapan hidup laki-laki dengan perempuan. Artinya, peraih medali Olimpiade laki-laki dapat berharap untuk hidup sama lamanya dengan rata-rata wanita dalam populasi umum.
Studi kedua membandingkan atlet-atlet yang berlatih dengan intensitas fisik berbeda, dengan menganalisis usia kematian 9.889 atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade tahun 1896 – 1936 pada 43 cabang olahraga yang berbeda. Setelah disesuaikan untuk jenis kelamin, tanggal lahir dan kebangsaan, penelitian menemukan bahwa atlet olahraga berintensitas kardiovaskular tinggi (seperti bersepeda dan mendayung) atau sedang (seperti senam dan tenis) tidak berumur lebih panjang daripada atlet olahraga berintensitas rendah (seperti golf dan kriket). Hasil studi kedua ini cukup bermakna bagi kita. Kebanyakan kita mungkin berpikir bahwa semakin besar intensitas olahraga, semakin baik. Padahal tidak selalu demikian. Bermain golf atau kriket yang lebih “santai” sama bermanfaatnya dengan bersepeda atau mendayung.
Sebaliknya, studi kedua menemukan bahwa olahraga dengan kontak fisik tinggi (seperti tinju, rugby dan hoki es) meningkatkan risiko kematian para atlet hingga 11% . Hal ini mungkin disebabkan oleh dampak tumbukan dan cedera berulang yang terjadi saat bermain olahraga tersebut.
Penyebab umur panjang
Para peneliti mengatakan bahwa studi mereka tidak dirancang untuk mengetahui penyebab atlet Olimpiade hidup lebih lama, namun hal itu mungkin termasuk faktor genetik, aktivitas fisik, gaya hidup sehat, dan kekayaan dan status yang berasal dari penghargaan sebagai atlet internasional. Peraih medali Olimpiade mencurahkan lebih banyak waktu untuk berolahraga daripada masyarakat umum dan ketenaran serta kekayaan yang mereka dapatkan memungkinkan mereka untuk hidup sehat.
———————————————–
Referensi: British Medical Journal, Dec 13, 2012
Artikel/konsultasi terkait:
0 komentar:
Posting Komentar