JAKARTA - Pemerintah berminat untuk memberikan diskon pada kendaraan yang ingin meng-install converter kit Bahan Bakar Gas (BBG). Tidak seperti di kendaraan umum yang converter kit BBG-nya diberikan secara cuma-cuma.
"Kalau di kendaraan umum, rencananya akan kita berikan cuma-cuma. Namun, kalau di kendaraan pribadi mungkin setengahnya," ungkap Wakil menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dalam konferensi persnya di kantor Menteri Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (3/12/2012).
Hal ini dilakukan guna menyambut rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada April mendatang. Agar masyarakat lebih nyaman, maka pemerintah berminat untuk memberikan pilihan antara BBM non-subsidi (pertamax) atau BBG. Adapun harga untuk sebuah converter kit adalah Rp15 juta per kendaraan.
Lebih lanjut, Widjajono menyatakan, penggantian konversi BBM ke BBG di kendaraan umum ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari kendaraan umum di Jakarta dan kemudian Jabodetabek. "Kita dulu pernah sukses waktu konversi minyak tanah ke LPG, jadi nanti kita pasti bisa," tambahnya.
Dengan adanya pembatasan BBM subsidi ini, pemerintah juga berjanji akan menghemat angka impor minyak mentah. Meskipun begitu, guru besar ITB ini juga mengakui pemerintah akan terus mengimpor Liquid Gas for Vehicle (LGV).
"Kita masih akan impor LGV-nya, tetapi itu harganya lebih murah daripada impor minyak, bisa 60 persen harga minyak. Impornya juga bisa dari mana-mana," tandasnya.
Meski begitu, pemerintah masih belum bisa menjelaskan secara detail terkait diskon yang diberikan untuk converter kit ini. "Belum diputuskan (bentuk subsidi), mungkin bunganya (bunga cicilan konverter kit)," tambah Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di tempat yang sama. (mrt) (rhs)
sumber: http://economy.okezone.com/read/2012/01/03/19/550794/angkot-gratis-mobil-pribadi-cukup-diskon
0 komentar:
Posting Komentar