Membuat anggaran adalah proses. Seperti orang tua mengajarkan anaknya
bersepeda, mungkin ada momentum Anda merasa “this is not for me”.
Kemudian Anda berhenti mengerjakannya. Jika bulan pertama ada perasaan
seperti ini, yakinlah bulan berikutnya akan lebih baik.
Berikan
diri Anda waktu untuk terbiasa dengan hal itu. Di bulan ketiga, biasanya
Anda mulai mendapatkan kepercayaan diri dalam proses tersebut. Paling
tidak Anda mengetahui ke mana uang Anda pergi. Hal itu akan memberikan
Anda sebuah power terhadap uang Anda.
Prinsip membuat anggaran
bulanan yang tepat adalah saat pendapatan Anda dikurangi rencana
pengeluaran menghasilkan saldo nol. Bila masih memiliki sisa anggaran,
berarti Anda harus mengalokasikannya kepada pos-pos pengeluaran.
Bila
hasilnya minus, berarti Anda mengetahui bahwa selama ini Anda hidup
lebih besar pasak dari pada tiang. Anda memiliki tantangan untuk
menyeimbangkan anggaran.
Pendapatan
Apa pun
pekerjaan Anda, catat semua pendapatan, baik yang tetap maupun tidak.
Dari gaji, pendapatan dari bisnis kecil Anda, kerja sampingan, hingga
pendapatan dari investasi. Pada prinsipnya, saat mendapatkan uang di
bulan berjalan, masukkan uang tersebut pada kategori pendapatan.
Apabila
sudah menikah, jangan pisahkan pendapatan Anda. Akan lebih baik bagi
keluarga apabila Anda terbuka mengenai masalah keuangan dengan pasangan.
Tidak masalah berapa pun gaji Anda atau pasangan Anda, gabungkan dan
buatlah anggaran bersama.
Hal ini juga akan memberikan dampak
positif bagi hubungan Anda. Suami mengerti tantangan yang dihadapi para
istri dalam mengelola uang yang selama ini didapatkan dan para istri
juga lebih menghargai jerih payah suami dalam mencari nafkah setiap
hari.
Membangun tujuan bersama, berdiskusi mengenai pengeluaran
atau mencari ide bagaimana caranya mendapatkan pendapatan tambahan, akan
menjadikan interaksi positif bagi Anda berdua.
Pengeluaran
Sekarang
mari kita buat perhitungan pengeluaran. Banyak orang yang menganggap
hal ini sesuatu yang mengerikan karena sesungguhnya mereka mengetahui
bahwa setiap bulan mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang
seharusnya. Hal ini memang bisa membuat Anda resah. Namun, apabila Anda
melihat pengeluaran dan memutuskan untuk memperbaikinya, ini merupakan
langkah awal memperbaiki keadaan finansial Anda.
Catat setiap pengeluaran secara rinci, berapa pun jumlahnya! Berikut kategori yang dapat Anda buat anggarannya
1. Derma (zakat, perpuluhan, sedekah)
2. Menabung (dana darurat, pensiun, pendidikan anak, dll)
3. Utang (berbagai macam cicilan yang Anda miliki di luar rumah dan kendaraan)
4. Rumah (kontrak/kos, cicilan KPR)
5.
Keperluan Bulanan (listrik, gas, air, sampah, telepon, internet, TV
berbayar, asisten rumah tangga, alat-alat kebersihan rumah tangga)
6. Anak (uang sekolah, les, uang saku, buku/mainan/hiburan)
7. Makanan (buatlah anggaran harian untuk satu keluarga untuk 30 hari, makan siang di kantor)
8. Transportasi (cicilan kendaraan, bensin, tol, parkir, ongkos kendaraan umum, asuransi, perbaikan)
9. Personal (asuransi jiwa dan kesehatan, pakaian, hiburan, hobi, salon/perawatan tubuh)
Membuat
anggaran akan banyak mengubah kondisi keuangan Anda. Dari survei yang
kami lakukan, mereka yang membuat anggaran dengan dasar angka nol saat
pendapatan dikurangi pengeluaran, mampu melunasi utangnya lebih cepat
dan mampu menabung lebih banyak.
“I call this a power of a plan!”
Semakin cepat Anda melakukan ini, semakin cepat pula Anda memperbaiki
kondisi keuangan Anda dan keluar dari jeratan utang.
Pada
akhirnya sesuatu yang mungkin Anda anggap ribet dan menyulitkan ini akan
menolong Anda dan memberikan Anda ketenangan dalam menjalani hari-hari.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar keuangan pribadi silakan
kirimkan email ke tanyadwita@yahoo.com
sumber: https://id.berita.yahoo.com/cara-membuat-anggaran-083758589.html
0 komentar:
Posting Komentar